Kamis, 15 Desember 2016

Ruang Lingkup Ilmu Kalam




Adapun ruang lingkup pembahasan ilmu kalam mencakup beberapa hal, diantaranya :
a.       Hal yang berkaitan dengan Allah SWT, diantaranya tentang Taqdir
b.      Hal-hal yang berkaitan dengan Utusan Allah SWT sebagai pembawa risalah kepada umat manusia
c.       Hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan yang akan datang, seperti kebangkitan, syurga, neraka dan lain-lain.
Menurut Hasan Al-Banna, Ruang Lingkup Ilmu Kalam meliputi ;
1.      Ilahiyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan ilah (Allah) seperti ; wujud Allah, Sifat, Nama, maupun perbuatan-Nya.
2.      Nubuwwat
Yaitu pembahsan yang berhubungan dengan segala sesuatu yang bethubungan dengan Nabi dan Rasul termasuk pembahasan tentang Kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka, mu’jizat dan karomah atau ma’unah.
3.      Ruhaniyat
Yaitu pembahasan yang berhubungan dengan alam metafisik (alam Ghaib) seperti adanya malaikat, jin, syetan, iblis, roh dan lain sebagainya.
4.      Sam’iyat
Yaitu hal-hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang hanya dapat diketahui lewat pendengaran melalui dalil naqli (Al-Qur’an dan Hadits) seperti adanya alam akhirat , barzah, mizan, shiroth, syurga, neraka dan lain sebagainya.
      Sumber utama ilmu kalam ialah Al-Qura’an dan Al-Hadits yang menerangkan tentang wujud Allah, sifat-sifat-Nya, nama serta Af’al  dan Aqidah Islam. Para ulama tekum mempelajari serta meneliti  dan memahami nash-nash Al-Qur’an maupun Hadits yang berkaitan dengan Aqidah Islam, dimana hal tersebut sebagai modal dasar dalam memperkuat pendapatnya. Dalil Aqli (akal pikiran) dipersubur dengan filsafat Yunani dan unsur-unsur lain. Oleh karenanya pembahasan ilmu kalam ini selalu berdasarkan pada dua hal, yaitu dali Naqli (Al-Qur’an dan Hadits) dan dalil Aqli (akal pikiran). Tidak tepat jika ilmu kalam ini merupakan ilmu keislaman yang murni, karena sebagian dari pokok permasalahn / pembahasanya banyak dilandasi oleh luar islam, sekurang-kurangnya dalam metode pemikirannya, juga tidak tepat pula kalau dikatakan bahwa ilmu kalam itu timbul dari filsafat Yunani, karena unsur lain juga ada.  Yang tepat adalah ilmu kalam ini bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits yang perumusannya didorong oleh unsur-unsur dari dalam dan luar Islam.

Daftar Pustaka:
Budiman, Syarif. 2013. Aqidah Akhlak Semester 1 dan 2. Tangerang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar