Kamis, 15 Desember 2016

Apa itu Stress?



Stres secara harfiah berarti suatu tekanan baik pada aspek jasmani maupun rohani. Stres merupakan respon tubuh yang tidak spesifik terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu, suatu fenomena universal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari, setiap individu maupun siswa mengalaminya, stres memberi dampak secara total pada individu yaitu terhadap fisik, psikologis, intelektual, sosial, dan spiritual, stres dapat mengancam keeimbangan fisiologis.
Hans Seyle(1956) telah melakukan pengamatan gejala spesifik dari stres psikologis terhadap perubahan kimia tubuh individu, didapatkan kesimpulan bahwa terjadi perubahan yang signifikan antara stres psikologis yang dirasakan dengan timbulnya penyakit perlukaan pada lambung dan usus dua belas jari, adanya kekacauan terhadap hormon endokrin, dan meningkatnya tekanan darah.
Menurut Jeffey, Spencer A. Rathus, dan Beverly, istilah stress menunjukkan adanya tekanan atau kekuatan pada tubuh; dalam psikologi dikenal dengan istilah stress; sumber stress disebut stresor. Istilah stres berbeda dengan istilah distres.Istilah distress mengacu pada penderitaan fisik atau mental. Stres yang dialami individu dapat berlangsung lama, seperti depresi; kecemasan;  atau keluhan fisik seperti kelelahan, meningkatnya asam lambung dan sakit kepala. Menurut Jeffey, Spencer A. Rathus, dan Beverly(1979), Stres meningkatkan risiko terkena berbagai jenis penyakit fisik, mulai gangguan pencernaan sampai penyakit jantung., bahkan kelelahan berpikir atau stress terhadap pekerjaan.
Dalam kaitannya dengan sekolah, stres pada siswa bersumber dari tuntutan sekolah.Stres juga didefinisikan sebagai ketegangan emosional yang muncul dari peristiwa-peristiwa berkaitan dengan lingkungan di sekolah sehingga memunculkan reaksi-reaksi fisik, psikologis, dan tingkah laku yang berdampak pada penyesuaian psikologis siswa dalam meraih nilai prestasi akademis. Kenyataannya stres merupakan perasaan tidak nyaman yang dialami siswa akibat tuntutan sekolah yang dinilai menekan, dan menimbulkan ketegangan fisik, psikologis dan mempengaruhi proses prestasi belajar siswa.
Daftar pustaka :
Ariyanti, Davi , Jeni Ramandani.etc . 2016. Memahami Konflik, Stress, dan Trauma serta Upaya Penanganannya di Sekolah. Serang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar