Kamis, 15 Desember 2016

Apa itu Konflik?


Konflik merupakan proses yang terjadi apabila perilaku seseorang terhambat oleh perilaku orang lain atau oleh kejadian-kejadian yang berada di luar wilayahnya. Konflik bisa juga terjadi di dalam diri individu, yaitu antara dua kesempatan yang datangnya bersamaan, atau di antara dua atau lebih keputusan yang sama pentingnya harus diambil. Konflik antar-individu sering terjadi dalam hubungan yang sangat erat ( Petterson, 1993) Memang tidak dipungkiri, bahwa konflik selalu muncul pada hubungan yang dirasakan amat sempurna, makin sempurnanya tingkat hubungan antarpribadi (misalnya, hubungan antara sahabat karib) , dimana interaksi semakin terjadi dengan melibatkan berbagai bentuk kegiatan yang makin meluas, peluang untuk terjadinya konflik menjadi besar karena dalam hubungan yang sangat erat, suatu pertengkaran sekecil apapun, meski sangat kecil dan sepele sekalipun, dapat ditafsirkan bermacam-macam ( Kelly, 1979).
Adapun jenis-jenis konflik menurut Ridwan Saptoto. (2010). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Coping Adaptif. Jurnal Psikologi VOLUME 37, NO. 1
1.      Konflik mendekat-mendekat(approach-approach conflict)
konflik jenis ini terjadi ketikaindividu menghadapi dua pilihanatau lebih sama kuat yang di sukaiatau bersifat positif bagi dirinya
2.      Konflik menjauh-menjauh(avoidance-avoidance conflict)
konflik jenis ini terjadi ketikaseseorang di hadapkan pada duakeadaan atau lebih yang semuanyatidak di sukai atau memilikikonsekuensi negatif bagi dirinya
3.      Konflik mendekat-menjauh(approach-avoidance conflict)
konflik mendekat-menjauhmerupakan jenis konflik yangsukar di pecahkan di karenakanterjadi ketika seseorang dihadapkan pada suatu keadaan yangmengandung baik atau positifmaupun negatif sekaligus

Daftar pustaka :
Ariyanti, Davi , Jeni Ramandani.etc . 2016. Memahami Konflik, Stress, dan Trauma serta Upaya Penanganannya di Sekolah. Serang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar