Filsafat Pendidikan adalah cabang
filsafat yang objek sasarannya bidang pendidikan. Filsafat Pendidikan sesuai
pemikiran filsafati yang kritis dan mendalam akan membahas pendidikan sampai ke
hakikatnya. Filsafat Pendidikan secara khusus akan membahas landasan-landasan
ontologis, epistemologis, dan aksiologis pendidikan. Landasan ontologis
pendidikan akan menganalisis hakikat keberadaan pendidikan yang terkait dengan
hakikat keberadaan manusia. Landasan epistemologis pendidikan akan menganalisis
hakikat kebenaran yang terkait dengan kebenaran teori-teori pendidikan.
Landasan aksiologis pendidikan akan menganalisis tentang penerapan teori-teori
pendidikan yang terkait dengan tujuan pendidikan, terutama dalam hubungannya
dengan nilai-nilaidan norma-norma moral (Suharto,2011:29).
Landasan aksiologis pendidikan akan membekali
para pendidik berpikir klarifikatif tentang hubungan antara tujuan-tujuan hidup
dan pendidikan sehingga akan mampu memberi bimbingan dalam mengembangkan suatu
program pendidikan yang berhubungan secara realitas dengankonteks dunia
global.Manfaat mendalami landasan aksiologis pendidikan adalah untuk secara
konsisten merumuskan landasan epistemologis pendidikan. Landasan epistemologis
pendidikan akan membantu para pendidik untuk dapat mengevaluasi secara lebih
baik mengenai tawaran-tawaran teori-teori yang merupakan solusi bagi
persoalan-persoalan utama pendidikan(Suharto,2011:43).
Filsafat Pendidikan memiliki empat
fungsi,yaitu fungsi spekulatif, normatif, kritis,dan teoritis. Fungsi
spekulatif menekankan bahwa Filsafat Pendidikan berusaha memahami berbagai persoalan
pendidikan, merumuskannya dan mencarikan hubungannya dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi pendidikan. Fungsi normatif Filsafat Pendidikan adalah sebagai
penentu arah dan pedoman pendidikan. Fungsi normatif tersebut meliputi tujuan
pendidikan apa yang akan ditentukan, manusia model apa yang ingin dicetak dan
norma-norma atau nilai-nilai apa yang hendak dibina. Filsafat Pendidikan
melakukan fungsi kritisartinya memberi dasar bagi pengertian kristisrasional
dalam mempertimbangkan dan menafsirkan data-data ilmiah pendidikan. Filsafat
Pendidikan juga berfungsi teoretis, karena senantiasa memberikan ide, konsepsi,
analisis,dan berbagai teori bagi upaya pelaksanaan pendidikan.Filsafat Pendidikan
menentukan prinsip-prinsip umum bagi suatu praktek pendidikan(Suharto,2011:46).
Sumber:
Soeprapto,
Sri. 2013. Landasan Aksiologis Sistem
Pendidikan Nasional Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Cakrawala
Pendidikan.Vol.32 No. 2. Yogyakarta. file:///C:/Users/Admin/Downloads/filsafat/1485-4472-1-PB.pdf (diakses
pada 24 Desemer 2016 pukul 19.22 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar