Belajar
adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental
dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. ini berarti bahwa
berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada
proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada disekolah maupun
lingkungan rumah atau keluarganya. keberhasilan tersebut terlihat bagaimana
siswa tersebut menjalani proses belajar, proses belajar yang dialami siswa
berbeda-beda. karena beberapa factor salah satunya factor sosial.
Hubungan
sosial merupakan hal yang sangat penting yang dilakukan oleh manusia. dengan
adanya hubungan sosial tersebut akan mempermudah kita dalam menyelesaikan
masalah kita yang sekiranya itu membutuhkan orang lain untuk menyelesaikannya.
dalam proses belajar hubungan sosial sangat dibutuhkan ketika kita ingin
memperoleh ilmu yang lebih yang tidak bisa kita dapatkan dari guru kita
disekolah. hubungan sosial yang terjadi dilingkungan sekolah adalah hubungan
sosial dengan teman sebayanya. teman sebaya ini bisa membantu siswa dalam
mempermudah akses belajar yang tidak hanya didapatkan dari seorang guru tapi
juga dari teman kita sendiri.
Dengan
adanya teman sebaya kita bisa berbagi ilmu, meskipun itu hanya sekedar
mengobrol kita bisa mendapatkan ilmu. contohnya ketika teman kita membicarakan
tentang suatu hal dengan teman kita, dari obrolan tersebut pasti ada informasi
yang dapat kita peroleh. baik itu tentang pelajaran atau tentang hal-hal yang
umum, meskipun begitu hal tersebut bisa dijadikan pembelajaran untuk kita
bersosialisasi dengan lebih baik. selain ilmu yang kita dapatkan dari teman
sebaya. teman sebaya yang pergaulannya kurang baik akan bisa mempengaruhi kita
untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Remaja dapat meniru (imitasi) kenakalan yang dilakukan
oleh teman sebayanya. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya yang mengarahkan remaja
nakal atau tidak juga ditentukan bagaimana persepsi
remaja terhadap kelompok teman sebaya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar