Kuasa adalah kekuatan, seseorang yang disegani karena mempunyai kekuatan
tertentu, baik kekuatan fisik, mental maupun karena mempunyai pengaruh yang
cukup luas.
a.
Sumber-sumber Kekuasaan :
Reward Power (kekuasaan menghargai), didasarkan pada kemampuan seseorang untuk
memberi penghargaan kepada orang lain, untuk melaksanakan perintah/memenuhi
persyaratan prestasi kerja.
Reward Power (kekuasaan menghargai), didasarkan pada kemampuan seseorang untuk
memberi penghargaan kepada orang lain, untuk melaksanakan perintah/memenuhi
persyaratan prestasi kerja.
b.
Coercive Power
(kekuasaan memaksa), didasarkan pada kemampuan orang yang
mempengaruhi untuk menghukum orang yang dipengaruhi jika tidak memenuhi persyaratan.
mempengaruhi untuk menghukum orang yang dipengaruhi jika tidak memenuhi persyaratan.
c.
Legitimate Power (kekuasaan sah), kekuasaan ini ada
jika seseorang karyawan atau orang yang dipengaruhi mengakui bahwa orang yang
mempengaruhi memang berhak untuk menggunakan pengaruh dalam batas-batas
tertentu.
d.
Expert Power
(kekuasaan keahlian), didasarkan pada persepsi / keyakinan bahwa orang yang
mempengaruhi mempunyai keahlian relevan/pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh
orang yang dipengaruhi.
e.
Referent Power (kekuasaan rujukan), didasarkan pada keinginan
orang yang dipengaruhi untuk dihubungkan dengan atau meniru orang yang
mempengaruhi.
Sumber :
Wahyu. 2010. Wewenang,
Delegasi, Sentralisasi Dan Desentrlisasi. http://wahyu410.wordpress.com/2010/11/07/wewenang-delegasi-sentralisasi-dan-desentralisasi/
(diakses pada 24 Desember 2016 pukul 20.24 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar