Aksiologi sebagai Cabang Filsafat
Nilai-nilai kebenaran, keindahan, kebaik-an, dan religius adalah nilai-nilai
keluhuran hidup manusia. Nilai-nilai keluhuran hidup manusiadibahasoleh cabang
filsafat yang disebut aksiologi. Aksiologi membahas tentang nilai secara
teoretis yang mendasar dan filsafati, yaitu membahas nilai sampai pada
hakikatnya. Karena aksiologi membahas tentang nilai secara filsafati, maka juga
disebut philosophy of value (filsafat nilai). Aksiologi adalah cabang Filsafat
yang menganalisis tentang hakikat nilai yang meliputi nilai-nilai kebenaran,
keindahan, kebaikan, dan religius(Kattsoff, 1996:327).
Hakikat nilai adalah kualitas yang
melekat dan menjadi ciri segala sesuatu yang ada di alam semesta dihubungkan
dengan kehidupan manusia. Nilai bukanlah murni pandangan pribadi terbatas pada
lingkungan manusia. Nilai merupakan bagian dari keseluruhan situasi metafisis
di alam semesta seluruhnya. Pengertian nilai apabila dibahas secara filsafati
adalah persoalan tentang hubungan antara manusia sebagai subjek dengan
kemampuan akalnya untuk menangkap pengetahuan tentang kualitas objek-objek di
sekitarnya. Kemampuan manusia menangkap nilai didasari adanya penghargaan yang
dihubungkan dengan kehidupan manusia. Fakta yang meliputi keseluruhan alam
semesta bersama manusia menciptakan situasi yang bernilai. Pernyataan tentang
nilai tidak dapat dikatakan hanya berasal dari dalam diri manusia sendiri,
tetapi kesadaran manusia menangkap sesuatu yang berharga di alam semesta (Brennan,1996:215).
Sumber:
Soeprapto,
Sri. 2013. Landasan Aksiologis Sistem
Pendidikan Nasional Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Cakrawala
Pendidikan.Vol.32 No. 2. Yogyakarta. file:///C:/Users/Admin/Downloads/filsafat/1485-4472-1-PB.pdf (diakses
pada 24 Desemer 2016 pukul 19.22 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar