Kamis, 15 Desember 2016

Apa itu Trauma ?



Trauma berasal dari bahasa Yunani, yang berarti terluka. Psikologi menyatakan trauma dalam istilah psikologi berarti suatu benturan atau kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan bekas. Trauma dialami seseorang berkenaan dengan aspek jasmani maupun rohani akibat peristiwa traumatis. Misalnya pada peristiwa guru matematika yang memarahi peserta didik di hadapan teman-temannya karena tidak mengerjakan tugas, peristiwa ini dapat membuat anak menjadi trauma karena perasaan malu dan bersalah. Oleh sebab itu, trauma dapat menganggu kehidupan seseorang.

Ika Wahyu Anitadalam Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 3, No.1, Februari 2014, Trujillo & Hadfield (Peker, 2009) menyatakan bahwa penyebab kecemasan matematika dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori yaitu sebagai berikut :
1.       Faktor kepribadian (psikologis atau emosional)
Misalnya perasaan takut siswa akan kemampuan yang dimilikinya (self-efficacy belief), kepercayaan diri yang rendah yang menyebabkan rendahnya nilai harapan siswa (expectancy value), motivasi diri siswa yang rendah dan sejarah emosional seperti pengalaman tidak menyenangkan dimasa lalu yang berhubungan dengan matematika yang menimbulkan trauma.
2.      Faktor lingkungan atau sosial
Misalnya kondisi saat proses belajar mengajar matematika di kelas yang tegang diakibatkan oleh cara mengajar, model dan metode mengajar guru matematika. Rasa takut dan cemas terhadap matematika dan kurangnya pemahaman yang dirasakan para guru matematika dapat terwariskan kepada para siswanya (Wahyudin, 2010:21). Faktor yang lain yaitu keluarga terutama orang tua siswa yang terkadang memaksakan anak-anaknya untuk pandai dalam matematika karena matematika dipandang sebagai sebuah ilmu yang memiliki nilai prestise.
3.      Faktor intelektual
Faktor intelektual terdiri atas pengaruh yang bersifat kognitif, yaitu lebih mengarah pada bakat dan tingkat kecerdasan yang dimiliki siswa. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ashcraft & Kirk (dalam Johnson, 2003) menunjukkan bahwa ada korelasi antara kecemasan matematika dan kemampuan verbal atau bakat serta Intelectual Quotion (IQ)
Daftar pustaka :
Ariyanti, Davi , Jeni Ramandani.etc . Memahami Konflik, Stress, dan Trauma serta Upaya Penanganannya di Sekolah. Serang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar