Minggu, 25 Desember 2016

Bagaimana Sikap Minat Seseorang terhadap Matematika ?




Sikap merupakan salah satu komponen dari aspek afektif, yang merupakan kecenderungan seseorang untuk merespon secara positif (menerima) atau negatif (menolak) terhadap suatu objek, situasi, konsep, atau kelompok individu, atau institusi sosial tertentu (Thorndike & Hagen, (dalam Haji, 2005), Atiken (dalam Ma, 1997)). Matematika dapat diartikan sebagai suatu konsep atau ide abstrak yang penalarannya dilakukan dengan cara deduktif aksiomatik. Hal ini dapat disikapi oleh siswa berbeda-beda, mungkin menerima dengan baik atau sebaliknya. Dengan demikian, sikap siswa terhadap matematika adalah kecenderungan seseorang untuk menerima (suka) atau menolak (tidak suka) terhadap konsep atau objek matematika Bagi siswa yang memiliki sikap positip terhadap matematika memiliki ciri antara lain: menyenangi matematika, terlihat sungguh-sungguh dalam belajar matematika, memperhatikan guru dalam menjelaskan materi matematika, menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu, berpartisipasi aktif dalam diskusi, dan mengerjakan tugas-tugas pekerjaan rumah dengan tuntas dan selesai pada waktunya. Sedangkan siswa yang bersikap negatif terhadap matematika menunjukkan hal yang sebaliknya. Beberapa pendapat tentang sikap positip siswa terhadap matematika antara lain Ruseffendi (1988) mengatakan bahwa, anak-anak menyenangi matematika hanya pada permulaan mereka berkenalan dengan matematika yang sederhana, makin tinggi tingkatan sekolahnya dan makin sukar matematika yang dipelajarinya akan semakin berkurang minatnya. Hal yang serupa dikemukakan Begle (1979) bahwa siswa yang hampir mendekati sekolah menengah mempunyai sikap positif terhadap matematika secara perlahan menurun.
Menurut Ruseffendi (1991), minat seseorang terhadap matematika merupakan salah satu faktor untuk mengetahui sikap seseorang terhadap matematika. Artinya seseorang yang berminat dalam matematika akan menumbuhkan sikap positif terhadap matematika. Untuk menumbuhkan minat dan sikap positif seseorang terhadap matematika perlu diperhatikan antara lain kegunaan matematika bagi kehidupan siswa dan cara guru menyampaikan matematika kepada siswa. Jika siswa memandang, matematika berguna bagi kehidupannya maka minat dan sikap positif terhadap matematika akan tumbuh pada dirinya, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa matematika banyak kegunaannya.
Sumber:
Harningsih, Eha. Dkk. 2009. Meningkatkankemampuan Berpikir Logis Siswasmp
Melalui Pembelajaranmatematika Realistik. Jurnal Pengajaran MIPA.Vol.13 No.1. Bandung. file:///C:/Users/Admin/Downloads/filsafat/300-555-1-SM.pdf (diakses pada 24 Desember 2016 pukul 20.46 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar