Jumat, 07 Oktober 2016

Apa Itu Filsafat?



Apa Itu Filsafat?
1.      Pengertian Filsafat
Kata filsafat yang dalam bahasa Arab falsafah yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah philosophy, adalah berasal dari bahasa Yunani philosophia. Kata philosophia terdiri atas kata philein yang berarti cinta (love) dan sophia yang berarti kebijaksanaan (wisdom), sehingga secara etimologi filsafat berarti cinta kebijaksanaan (love of wwisdom) dalam arti yang sedalam-dalamnya. Filsafat dalam pengertian tersebut menunjukkan bahwa manusia tidak pernah secara sempurna memiliki pengertian menyeluruh tentang segla sesuatu yang dimaksudkan kebijaksanaan, namun terus-menerus menejarnya. Berkaitan dengan apa yang dilakukannya, filsafat adalah pengetahuan yang dimiliki rasio manusia yang menembusi dasar-dasar terakhir dari segala sesuatu. Filsafat menggulumi seluruh realitas, tetapi teristimewa eksistensi dan tujuan manusia.  Seorang filsuf adalah pecinta atau pencari kebijaksanaan.

2.      Pengertian Filsafat Menunrut Beberapa Ahli
Berikut adalah pengertian filsafat menurut beberapa ahli :

a.       Plato
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli.
b.      Aristoteles
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat keindahan).
c.       Al Farabi
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
d.      Rene Descartes
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan
e.       Immanuel kant
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang menjadi pokok pangkal dari segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup masalah epistemologi (filsafat pengetahuan) yang menjawab persoalan apa yang dapat kita ketahui.
f.       Langeveld
Filsafat adalah berpikir tentang masalah-masalah yang akhir dan yang menetukkan, yaitu masalah-masalah yang mengenai makna keadaan, Tuhan, keabadian, dan kebebasan.

Filsafat adalah usaha untuk mengetahui segala sesuatu. Ada/Being merupakan implikasi dasar. Jadi segala sesuatu yang mempunyai kualitas tertentu pasti dia adalah being. Filsafat mempunyai tujuan untuk membicarakan keberadaan. Jadi, filsafat membahas lapisan yang terakhir dari segala sesuatu atau membahas masalah-masalah yang paling dasar.
            Tujuan filsafat adalah mencari hakikat dari sesuatu objek/segala secara mendalam. Adapun pada ilmu pengetahuan empiris hanya membicarakan gejala-gejala. Membicarakan gejala untuk masuk ke hakikat itulah dalam filsafat.

3.      Objek Filsafat
Objek adalah sesuatu yang merupakan bahan dari suatu penelitian atau pembentukkan pengetahuan. Setiap ilmu pengetahuan pasti mempunyai objek, yang dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal.

a.       Objek Material Filsafat
Objek material , yaitu suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukkan pengetahuan itu. Boleh juga objek material adalah hal yang diselidiki, dipandang, atau disorot oleh suatu disiplin ilmu. Objek material mencakup apa saja, baik hal-hal konkret ataupun hal yang abstrak.

b.      Objek Formal Filsafat
Objek formal, yaitu sudut pandangan yang ditujukkan pada bahan dari penelitian atau pembentukan pengetahuan itu, atau sudut dari mana objek material itu disorot. Objek formal suatu ilmu tidak hanya memberi kutuhan suatu ilmu, tetapi pada saat yang sama membedakannya dari bidang lain. Satu objek material dapat ditinjau dari berbagai sudut pabdang sehingga menimbulkan ilmu yang berbeda-beda. Misalnya objek materialnya adalah “manusia” dan manusia ini ditinjau dari sudut pandang  yang berbeda-beda sehingga ada beberapa ilmu yang mempelajari manusia diantaranya psikologi, antropologi, sosiologi, dan sebagainya.

Daftar Pustaka :
Surajiyo. 2007. Filsafat Ilmu dan Perkembangan di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara
Zaprulkhan. 2012. Filsafat Umum. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar